Pentingnya HR Perusahaan Menjaga Kesehatan Mental Karyawan

One GML , December 21 2022

Pentingnya HR Perusahaan Menjaga Kesehatan Mental Karyawan

Kesehatan mental atau mental health adalah kondisi individu yang terbebas dari segala bentuk dan gejala gangguan mental. Kesehatan mental juga perlu diperhatikan, sama seperti kesehatan fisik. Sebab, keduanya saling memengaruhi.

 

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan mental sejak dini. Seseorang dengan mental sehat tentu akan berpengaruh pada kondisi fisik dan juga kualitas hidupnya. Mental yang sehat juga merupakan cikal bakal bagi diri untuk terus berkembang.

 

Jadi, bagi para praktisi Human Resource (HR), penting juga untuk menjaga kesehatan mental karyawannya. Perusahaan tidak bisa menganggap hal biasa atas keluhan para karyawan yang merasa lelah atau stres dengan pekerjaannya. Saat karyawan mengalami masalah kesehatan mental, hal tersebut pada gilirannya tentu akan memengaruhi kinerja serta performa perusahaan.

 

Karyawan yang mengalami masalah mental health tak mungkin tanpa sebab. Nah, artikel ini akan membahas penyebab karyawan mengalami masalah kesehatan mental dan solusinya.

 

 

Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Sebelum mengulas penyebab kesehatan mental karyawan, ada baiknya Anda mengetahui alasan pentingnya menjaga kesehatan berikut ini.

 

1. Mampu menyikapi masalah dengan baik.

Individu dengan kesehatan mental yang baik tentu memiliki pikiran positif. Mereka yang berpikiran positif akan selalu mencari solusi dari setiap permasalahan, bukan sibuk mencari siapa yang salah. Dengan pemikiran yang seperti itu, karyawan akan dapat mengatasi segala persoalan.

 

2. Mampu berinteraksi dengan baik.

Orang dengan kondisi mental yang sehat akan dapat berinteraksi dengan sesamanya secara optimal. Itu karena mereka bisa menjalin komunikasi dengan mudah dan berbaur dengan lingkungannya.

 

3. Termotivasi memiliki tubuh yang sehat.

Mental yang sehat merupakan cikal bakal untuk membentuk tubuh yang sehat pula. Dengan mental yang sehat, karyawan akan memiliki pikiran yang sehat pula. Memiliki pikiran sehat ini penting, sebab semua aktivitas serta kerja tubuh berada di bawah pengaruh otak atau pikiran.

 

4. Menjaga dan meningkatkan konsentrasi.

Memiliki mental yang sehat akan membuat pikiran lebih terfokus dan terarah, sehingga memudahkan untuk berkonsentrasi saat bekerja. Dengan konsentrasi yang baik, setiap karyawan akan mampu beraktivitas dengan maksimal.

 

5. Menghadapi tantangan keseharian.

Stres bisa menghampiri, karena rutinitas sehari-hari. Maka, dengan memiliki mental yang sehat, karyawan akan dapat mengontrol pola pikir, selalu berpikiran positif, dan terhindar dari bahaya mental illness.

 

 

Penyebab Masalah Kesehatan Mental Karyawan

 

1. Terlibat konflik dengan rekan kerja.

Terlibat konflik dengan rekan kerja bisa memicu terjadinya masalah kesehatan mental karyawan. Ini bisa terjadi, misalnya, karena karyawan mendapatkan rekan kerja yang sulit untuk diajak berkomunikasi, sehingga menghambat pekerjaan.

 

Kalau Anda sebagai HR menerima keluhan seperti itu, cobalah mulai dengan membuka jalur-jalur komunikasi. Lalu, cobalah juga untuk mengkomunikasikan masalah tersebut dengan atasan. Ajak atasan untuk memikirkan solusinya.

 

2. Hubungan tidak harmonis dengan atasan.

Masalah kesehatan mental seorang karyawan bisa dipengaruhi oleh hubungan kerja dengan atasan yang tidak berjalan mulus. Misalnya, atasan terlalu menekan karyawan dengan target yang tidak realistis dan meminta semuanya dicapai dalam waktu yang singkat. 

 

Bisa pula atasan memberikan tugas yang tidak sesuai dengan job desk karyawan, dan lain sebagainya. Kondisi ini tentu dapat memicu stres. Kalau dibiarkan terus menerus bisa memicu terjadinya masalah kesehatan mental.

 

3. Konflik dengan keluarga atau pasangan

Masalah dalam kehidupan pribadi juga turut memengaruhi kondisi kesehatan mental karyawan. Misalnya, seorang karyawan diminta untuk bekerja lebih dari 9 jam per hari. Bahkan, karyawan dipaksa bekerja pada hari libur. 

 

Untuk itu ia harus mengorbankan waktu liburan, termasuk waktu bersama keluarga. Padahal, dengan sering menghabiskan waktu bersama keluarga, itu bisa berkontribusi untuk mengurangi tingkat stres seseorang.

 

Meminta karyawan bekerja lembur, atau bekerja pada hari libur, tentu bisa memicu terjadinya disharmoni dalam keluarga. Bahkan, jika kondisi tersebut terjadi berlarut-larut, hal tersebut bisa memicu terjadinya konflik dalam keluarga.

 

 

Cara Menjaga Kesehatan Mental Karyawan

 

1. Menciptakan budaya dan lingkungan kerja yang positif.

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi kesehatan mental karyawan adalah dengan menciptakan budaya dan lingkungan kerja yang positif. Budaya dan lingkungan kerja yang positif akan meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif bagi produktivitas perusahaan.

 

2. Mengajak bicara atau diskusi personal dengan karyawan.

Komunikasi itu hal penting, termasuk untuk mengatasi kesehatan mental. Saat ada karyawan yang produktivitasnya menurun, sebagai atasan, disarankan untuk mengajak karyawan berbicara. Cobalah mendengarkan baik-baik keluhannya. Bila perlu, tanyakan apa yang menjadi penyebab produktivitasnya menurun dan tawarkan solusi. 

 

3. Bantu karyawan mengatasi stres.

Menjaga kesehatan mental karyawan bisa dilakukan dengan memberikan bantuan kepada karyawan untuk mengatasi masalah yang membuatnya stres. Misalnya, perusahaan memberikan cuti tambahan atau menyediakan jasa konsultasi untuk karyawan.

 

Wanda Indana

QuBisa

Jika ada informasi yang ingin ditanyakan, silakan Chat WA Customer Service & Social Media kami:

  • - WhatsApp : 0813-8952-8410
  • - Instagram : @onegml
  • - LinkedIn : @onegml
  • - Facebook : @onegmlofficial
  • - TikTok : @onegmlofficial
  • - YouTube : @onegmlofficial

More Article

Perencanaan Strategi yang Komprehensif

One GML , December 21 2022

Menurut Anda, manakah yang lebih penting, strategi atau eksekusi? Pertanyaan ini cukup menjadi polemik. Saat strategi dianggap lebih penting dari eksekusi, kecender...

Perencanaan Strategi yang Komprehensif