GML , January 10 2022
Pada pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia), maka kerap dikaitkan dengan Human Resources Management (HRM). Dimana HRM tersebut merupakan hal yang umum dilakukan pada lingkungan perusahaan yang digunakan untuk menunjang kinerja karyawan.
Penerapan HRM biasanya di perusahaan yang mempunyai skala besar serta sudah memiliki pola dan prosedur yang baik. Dimana pengelolaan sumber daya tersebut dilaksanakan dengan sedemikian rupa untuk membantu tercapainya visi dan misi perusahaan.
Namun, terdapat banyak karyawan dan juga pegawai yang menyepelekan atau melalaikan hal tersebut. Sehingga program yang ada tidak dapat terlaksana dengan semaksimal mungkin.
Pengertian Human Resources Management
HRM itu sendiri mempunyai pengertian sebagai sebuah cara yang dibuat demi mengatur tenaga kerja (sumber daya manusia) yang terdapat pada perusahaan. Terciptanya sistem tersebut yaitu untuk memaksimalkan setiap orang secara efektif. Dengan dengan demikian, tujuan bersama akan bisa tercapai.
Selain itu, HRM juga mempunyai tugas untuk merancang sebuah sistem Human Resources. Harapannya hal itu bisa diterapkan pada industri-industri yang dalam masa perkembangan.
Human Resources Management ini simpelnya adalah pengaplikasian kompetensi dan keahlian pegawai sesuai pada bidang yang ia kuasai serta memposisikannya dengan benar. Dengan begitu, nantinya karyawan diharapkan tersebut bisa berperan secara maksimal dalam menjalankan tanggung jawab dan tugas yang sudah menjadi kesepakatan.
Tujuan Human Resources Management
Dalam dunia bisnis dan industri sekarang ini sedang tumbuh pada lingkungan pasar yang sudah mapan serta terdapat banyak kompetisi.
Akan tetapi, inovasi terutama pada produk-produknya dan juga teknologi belum banyak dilakukan dalam dunia industri dan usaha. Maka adanya Human Resources Management memiliki tujuan, yaitu:
Fungsi HRM
Fungsi Human Resources Management secara keseluruhan yakni:
Seberapa Penting Pengaturan Karyawan Itu?
Pastinya pengaturan karyawan tersebut dilakukan dengan memiliki sejumlah tujuan penting. Berikut ini merupakan tujuan yang diharapkan saat mengatur karyawan sesuai kompetensi dan posisinya:
Manfaat Pengaturan Sumber Daya
Penerapan HRM yang Efektif
Mengatur sumber daya tentu saja bukan merupakan perkara gampang bagi sebuah perusahaan. Perlu adanya kerja keras dan usaha tim HRD untuk memilah keahlian dari tiap-tiap karyawan lalu menempatkan pada posisi yang sesuai.
Belum lagi, pembagian tugas dan juga pekerjaan yang dapat membuat pusing demi tercapainya visi perusahaan sepenuhnya.
Berikut ini beberapa tips dan langkah agar bisa melakukan human resources management dengan maksimal.
Langkah pertama yaitu perusahaan harus memastikan data karyawan yang benar serta tepat.
Terutama dalam hal kompetensi dan keahlian termasuk latar belakang pendidikannya. Hal tersebut dibutuhkan agar kedepannya bisa memudahkan tim HRD perusahaan untuk menempatkan seseorang di posisi yang diperlukan.
Langkah berikutnya tetapkan beban kerja dan tugas kepada karyawan yang sesuai keahlian itu. Pastikan juga beban kerja tersebut sesuai dengan jumlah dan tahun pengalamannya.
Seorang pekerja fresh graduate tidak bisa Anda samakan dengan mereka yang telah bertahun-tahun bekerja. Tim HRD harus jeli mengetahui potensi setiap karyawan dengan lebih efektif.
Sesudah melaksanakan pembagian posisi serta tugas yang sesuai, berikutnya harus Anda lakukan penilaian kinerja karyawan. Dengan begitu, bisa mengetahui apakah pembagian kerja yang Anda lakukan sudah tepat atau belum.
Jika pembagian kerja sudah tepat, maka sebaiknya menambah keahlian karyawan dengan memberikan training yang sesuai. Hal ini tentu bisa membantu dalam meningkatkan kompetensi karyawan untuk menjalankan pekerjaan lebih cepat serta untuk mencapai target perusahaan.
Agar semakin maksimal maka lakukan evaluasi produktivitas serta efektivitas karyawan seutuhnya. Sehingga akan mudah dalam memperoleh solusi jika karyawan dianggap kurang produktif atau target tidak dapat tercapai maksimal.
Indikator Risiko HRM
Untuk dapat melahirkan lingkungan kerja yang nyaman, maka perlu adanya manajemen atau pengelolaan risiko pada bidang Human Resource tentunya. Hal tersebut baik dalam perusahaan untuk memastikan tercapainya tujuan serta sasaran strategis sebuah perusahaan.
Pertimbangan indikator risiko yang kemungkinan terjadi antara lain:
Perbandingan Pelamar dan Keperluan Jumlah SDM
Indikator risiko pada Human Resources Management yang pertama yaitu perbedaan jumlah pelamar dengan jumlah SDM yang dibutuhkan. Bagian Human Resources harus dapat mencermati ketersediaan calon yang potensial pada pekerjaan yang spesifik.
Perhitungan rasionya dapat Anda lakukan dengan membagi jumlah pelamar yang masuk dengan jumlah karyawan yang diperlukan pada sebuah perusahaan. Hal tersebut menyebabkan suatu perusahaan bisa mengantisipasi dan juga menyiapkan ketersediaan calon pada perekrutan tenaga kerja berikutnya.
Varians Pelamar dengan Tenaga Kerja yang Berhenti
Perlu ada kesetaraan antara jumlah pelamar dengan jumlah karyawan yang dari perusahaan ikut andil dalam pengelolaan risiko pada bidang Human Resource.
Pengertian dari karyawan yang meninggalkan perusahaan merupakan keterkaitannya dengan sejumlah faktor alasan seperti masa pensiun maupun resign.
Dengan melihat varian tersebut, perusahaan dapat mencermati ketersediaan calon dalam perencanaan pengubahan serta menyiapkan proses rekrutmen untuk generasi SDM.
Rasio Staf Pendukung
Indikator risiko Human Resources Management yang tidak kalah penting yakni Rasio Staf Pendukung. Rasio tersebut dapat Anda ketahui dengan membagi jumlah staf pendukung yang tersedia dengan jumlah staf total di perusahaan.
Departemen Human Resource yang melakukan cara ini untuk bahan pertimbangan sebelum memilih memakai jasa outsourcing atau tidak pada perekrutan berikutnya.
Persentase Pekerja tiap Departemen
Hal ini penting untuk melihat nilai persentase, dengan membandingkan jumlah karyawan yang ada pada tiap-tiap departemen bisnis dengan total tenaga kerja dalam jangka waktu tertentu.
Departemen bisnis tersebut yang dimaksud antara lain seperti Departemen Keuangan, Teknologi dan Informasi, Akuntansi, Pemasaran, dan lain sebagainya.
Employee Productivity Index
Employee Productivity Indeks membantu Departemen Human Resource untuk melakukan analisa apakah para karyawan sudah bekerja sesuai keahlian dalam memberikan kontribusi yang maksimal bagi perusahaan.
Pengaplikasian Human Resources Management yang bagus terbukti bisa membantu perusahaan meraih target dengan maksimal dan baik.
Nah, bagi Anda yang ingin belajar atau menambah informasi lain mengenai HRM, Anda bisa menghubungi GML dengan mengunjungi websitenya di www.gmlperformance.com
GML Performance Consulting
Jika ada informasi yang ingin ditanyakan, silakan Chat WA Customer Service & Social Media kami:
GML , January 10 2022
Era kerja hybrid sudah banyak diterapkan. Pandemi Covid-19 telah mendorong pelaku usaha untuk menata ulang sistem kerja mereka. Digitalisasi dalam berbagai pro...
GML , January 10 2022
Sudah selayaknya organisasi dan perusahaan mempunyai pemimpin. Sosok para leader yang memimpin berbagai departemen dalam suatu organisasi bisa disukai oleh para baw...
2024 © ONE GML Consulting