Menangkan Perebutan SDM dengan Manajemen Talenta

One GML , October 18 2022

Menangkan Perebutan SDM dengan Manajemen Talenta

Apakah selama ini Anda mengira sedang bersaing dengan perusahaan kompetitor? Kenyataannya bukan hanya antar perusahaan yang bersaing, melainkan persaingan kompetensi para talenta yang ada di dalamnya. 

 

Kegagalan mengelola talenta pasti akan membuat perusahaan gagal juga dalam bersaing. Perusahaan bisa punya daya saing yang tinggi jika sistem di dalamnya paham betul bagaimana mengelola semua Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki.

 

Pengelolaan SDM sudah jauh berkembang dari sebelumnya. Di mana yang dulunya lebih banyak menjalankan fungsi administrasi, kini menjadi lebih banyak menjalankan fungsi strategis. 

 

Salah satu fungsi strategis Human Resource (HR) dalam organisasi adalah menyiapkan SDM / talenta di dalam organisasi yang memiliki kapabilitas dan potensi untuk mendukung pencapaian strategi organisasi sekarang dan di masa mendatang. Implementasi dari fungsi strategis inilah yang biasanya disebut Manajemen Talenta.

 

Berbeda dengan kebanyakan asumsi yang muncul dalam implementasi manajemen talenta, perencanaan karier, perencanaan suksesi, atau pemetaan talenta bukanlah satu-satunya komponen manajemen talenta yang perlu diimplementasi. 

 

Manajemen Talenta yang sesungguhnya mencakup semua aspek pengelolaan SDM, mulai dari mencari kandidat, merekrut kandidat yang sesuai, sampai merancang kebijakan retensi dan reward yang optimal untuk mempertahankan talenta agar tidak pindah ke lain hati.

 

 

Ada pun Manajemen Talenta bisa dibagi menjadi 4 proses besar, yaitu:

 

  • Talent Acquisition – Sebagai langkah awal, tahapan ini sangatlah penting karena menentukan seberapa besar usaha dan waktu yang harus kita investasikan, untuk mendapatkan dan mengembangkan karyawan yang baru kita rekrut, menjadi talenta yang baik untuk organisasi. 

     
  • Talent On-Boarding / Activation – Proses ini tidak hanya terfokus pada berbagai kegiatan orientasi / induksi yang memberikan pengetahuan mengenai visi, misi, nilai dan aturan perusahaan. Ini adalah proses yang juga memastikan integrasi karyawan baru ke lingkungan kerja, agar karyawan tersebut bisa sesegera mungkin merasa nyaman di lingkungan kerja baru. Ini penting supaya SDM bisa dengan efektif membangun relasi kerja yang mendukung produktivitas. 

 

  • Talent Development – Seperti layaknya organisasi yang terus kompetitif, maka talenta juga perlu dikembangkan supaya senantiasa memiliki kapabilitas yang dibutuhkan untuk mengeksekusi strategi. Sebenarnya mengembangkan talenta internal jauh lebih rendah risikonya dibanding merekrut karyawan baru. Namun seringkali karena alasan sulitnya melakukan manajemen perubahan, maka pengembangan talenta internal pun sering terlupakan.

 

  • Talent Retention – Talenta yang baik menjadi aset yang sangat berharga untuk organisasi. Tentu sulit sekali untuk menemukan dan mengembangkan SDM yang punya kompetensi yang optimal buat organisasi. Terlebih jika SDM tersebut sudah menghabiskan banyak waktu dan tenaga berbakti untuk perusahaan, maka sudah pasti perlu dijaga dan dihargai secara baik pula. Komitmen dan kepuasan berkarier seorang pekerja dalam organisasi perlu diperhatikan. Perlu diingat juga, semakin baik talenta yang kita miliki, semakin banyak pula kompetitor yang ingin merebutnya.

 

 

Dari keempat proses tersebut, biasanya implementasi manajemen talenta terfokus pada implementasi perencanaan karier, perencanaan suksesi, dan pemetaan talenta. Sayangnya ini hanya mewakili satu proses dari empat proses yang ada. Padahal integrasi dari keempat proses inilah yang merupakan kunci dari implementasi manajemen talenta yang baik. 

 

Tanpa keterkaitan dan kesinambungan proses dan kebijakan yang dibuat, implementasi manajemen talenta pasti tak akan terlaksana dengan baik. Tanpa implementasi talent acquisition dan activation yang baik, maka komitmen waktu dan usaha untuk talent development akan menjadi jauh lebih besar dan membutuhkan investasi yang juga semakin mahal. 

 

Lebih parah lagi, jika tanpa dibarengi talent retention yang baik, talenta yang sudah dikembangkan bisa jadi dengan cepat keluar dan berpindah ke kompetitor. Jika sudah begini, tentu semakin sia-sia usaha yang sudah kita lakukan untuk mengembangkan mereka.

 

Semakin ke depan, perang perebutan talenta pasti akan semakin sengit. Pastikan organisasi Anda bisa memenangkannya dengan menerapkan strategi manajemen talenta yang mumpuni. Implementasi manajemen talenta yang baik bisa memastikan perusahaan memiliki SDM yang siap tempur dan commit terus menumbuhkan organisasi menjadi lebih baik!

 

One GML

Jika ada informasi yang ingin ditanyakan, silakan Chat WA Customer Service & Social Media kami:

  • - WhatsApp : 0813-8952-8410
  • - Instagram : @onegml
  • - LinkedIn : @onegml
  • - Facebook : @onegmlofficial
  • - TikTok : @onegmlofficial
  • - YouTube : @onegmlofficial

More Article

Sales Growth sebagai Indikator Pertumbuhan Bisnis dan Pencapaian Kinerja

One GML , October 18 2022

Salah satu tujuan berbisnis adalah mendapatkan keuntungan. Tujuan ini dapat ditunjukkan melalui peningkatan atau pertumbuhan penjualan (sales growth)...

Sales Growth sebagai Indikator Pertumbuhan Bisnis dan Pencapaian Kinerja
Melakukan Downsizing - Pasti Baguskah?

One GML , October 18 2022

...

Melakukan Downsizing - Pasti Baguskah?
Mengenal Full Stack Developer dan Skill yang Wajib Dimiliki

One GML , October 18 2022

Di era society 5.0 saat ini, kamu harus jeli dalam melihat peluang kerja, sebab banyak profesi baru yang sedang naik daun dan banyak dicari perusahaan. Tak hanya pr...

Mengenal Full Stack Developer dan Skill yang Wajib Dimiliki
Selalu Ada Pilihan

One GML , October 18 2022

"I believe in luck. But the harder you work, the more luck you will have." Thomas Jefferson...

Selalu Ada Pilihan