One GML , October 05 2022
Dalam memo kepada karyawan, CEO Google Sundar Pichai mengatakan bahwa perusahaan mengambil kebijakan, tertulis "No Meetings Weeks". Iya, Google menerapkan aturan tanpa rapat selama satu minggu sejak akhir 2020. Mengapa demikian?
Berawal dari situ, mulai muncul istilah no meeting day. Istilah ini pun populer di kalangan perusahaan startup.
Memang, sejak awal pandemi Covid-19, banyak perusahaan menerapan remote working. Selama menjalani sistem kerja ini, mulai banyak rapat online diterapkam untuk menjaga fokus karyawan. Bahkan, karyawan harus meninggalkan pekerjaan demi menghadiri meeting online yang sehari bisa empat-lima kali.
Sebenarnya, apa sih no meeting day itu? Mengapa banyak perusahaan startup yang menerapkannya? Simak ulasannya berikut ini.
Arti No Meeting Day
No meeting day atau satu hari dalam seminggu yang tanpa rapat sama sekali. Silakan perusahaan menyepakati kapan harinya. Bisa Senin, atau bahkan Jumat. Ini berarti tidak ada rapat tim, rapat divisi, atau jenis rapat rutin lainnya yang biasa dilakukan. Intinya, pada satu hari itu tidak boleh ada rapat sama sekali.
Pada hari penerapan no meeting day yang disepakati waktunya, karyawan atau tim kerja berhak memblokir kalender mereka untuk fokus pada pekerjaan yang harus mereka tuntaskan. Bagaimana hasilnya?
Rupanya menjadwalkan satu hari bebas rapat dalam seminggu terbukti bagus untuk meningkatkan produktivitas. Anda bisa menggunakan waktu tersebut untuk mengerjakan tugas yang membutuhkan fokus penuh dan tanpa gangguan.
Waktu Penerapan yang Tepat
Menerapkan no meeting day di kantor tidak bisa dilakukan sembarang waktu. Ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan sebelum menerapkan hari tanpa rapat. Apa saja itu?
1. Agenda Meeting Mulai Padat
Kalau jadwal meeting di kalendermu sudah padat, Anda bisa mengajukan untuk menerapkan no meeting day. Sebab, tujuan dari no meeting day adalah memberi Anda kesempatan untuk fokus menggarap pekerjaan agar tidak kelabakan. Terlalu banyak mengikuti rapat juga bisa membuat Anda lelah dan kehilangan fokus dalam menyelesaikan pekerjaan. Kurangi rapat tim jika dapat dilakukan melalui email atau memo.
2. Kerja Mulai Berantakan
Karyawan perusahaan startup biasanya sering kelabakan membagi waktu antara bekerja dan menghadiri rapat. Jika Anda dalam kondisi seperti ini, itu pertanda Anda membutuhkan hari tanpa rapat.
Maka, pastikan satu hari Anda dalam satu minggu terbebas dari agenda meeting. Pada hari tersebut, Anda bisa mengatur kembali alur kerja yang mungkin sempat berantakan sebelumnya. Anda juga bisa lebih fokus mengerjakan pekerjaan tanpa interupsi.
3. Rapat Membuat Lelah
Dikutip dari Hive, rapat akan menjadi kurang efektif jika Anda sudah kehilangan minat untuk menghadirinya. Kalau Anda mulai merasa tidak bersemangat ketika mendapat undangan rapat, segera terapkan no meeting day.
Kalau dipaksa, itu hanya akan membuat Anda lelah dan tentu tidak fokus selama meeting berlangsung. Konsep no meeting day berguna mengembalikan persepsi mengenai rapat sebagai pertemuan yang produktif, alih-alih kewajiban yang menjengkelkan.
QuBisa
Jika ada informasi yang ingin ditanyakan, silakan Chat WA Customer Service & Social Media kami:
One GML , October 05 2022
Membangun perusahaan tidaklah mudah karena membutuhkan berbagai komponen penting. Salah satunya adalah Performance Management. Pada dasarnya Performance Management ...
One GML , October 05 2022
Balance scorecard merupakan tools manajemen yang berguna untuk menerjemahkan tujuan strategis organisasi menjadi rangkaian kinerja yang dibutuhkan. Untuk mengetahui...
One GML , October 05 2022
Pelatihan / training adalah salah satu aktivitas dan fasilitas yang perlu disediakan perusahaan...
2024 © ONE GML Consulting